Hai!! Sahabat Fisika semuanyaa

Kalian tau ga pilmapres itu apa?

Nah bagi yang belum tau dan penasaran pilmapres itu apa, HIMAFI telah mengadakan Sosialisasi pilmapres untuk mahasiswa jurusan Fisika nih dengan dua narasumber yaitu Kak Lutfian (Mawapres Utama UNEJ 2020) dan Kak Jose Christian (Runner up Mawapres FMIPA 2020) dan dipandu oleh Nabil Nabhan MH.

Lalu apa sih pilmapres itu? Pilmapres itu sebuah ajang pemilihan mahasiswa berprestasi namun dibarengi beberapa tahapan dan seleksi yang cukup panjang dan melelahkan.

Wah menarik kan ya! Kemudian bagaimana ketentuan untuk bisa ikutan pilmapres? Pertama sebagai Mahasiswa S1 (semester 2 – 6) dan mahasiswa D3 (semester 2 – 4), usia tidak lebih dari 22 tahun, IPK min 3.00 (secara umum) namun di Unej tahun 2020 kemarin min IPK 3.25

Pasti kalian udah mulai tertarik nih! Eittts sebelum itu kalian harus menyiapkan beberapa hal sebagai syarat untuk pendaftaran pilmapres. Apa aja si? Pertama ada Gagasan kreatif, sertifikat/piagam (akademik maupun non akademik yaa), transkrip nilai dari semester awal sampai terakhir, scan KTP dan scan KTM.

Pengisian sertifikat terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti maksimal sertifikat yang dicantumkan adalah 10 dan setiap sertifikat memiliki poin masing – masing.

Dan tahapan untuk seleksi pilmapres sendiri diawali dengan seleksi tingkat urusan dengan menyiapkan berkas administrasi diatas kemudian seleksi fakultas dengan ketentuan yang sama. Kemudian yang lolos akan lanjut ke seleksi universitas dengan rangkaian kegiatan yaitu tes wawasan kebangsaan, tes bahasa inggris, psikotes dan terakhir presentasi gagasan kreatif yang telah dibuat menggunakan bahasa inggris yaa. Dari universitas akan lanjut ke seleksi wilayah dan seleksi nasional.

Dari tahapan tahapan dan berkas administrasi diatas memiliki porsi penilaian sendiri dimana bahasa asing dari tulisan dan presentasi dan tes memiliki porsi 25%, prestasi yang diunggulkan 25 %, gagasan kreatif dari tulisan dan presentasi 30% serta IPK memiliki penilaian sebesar 20%.

                              

Wah banyak banget ya tahapan dan kriteria yang harus dipenuhi, tapi tenang berikut terdapat tips and trick dari kedua narasumber kita

Pertama yaitu bagaimana menyusun gagasan kreatif. Gagasan kreatif dapat disusun sesuai kaidah SMART yaitu specific, measurable (kuantitatif), acceptable (tidak melanggar aturan dan norma), realistis dan time-bound (perkiraan gagasan dapat dilaksanakan).

Kedua bagaimana sikap ketika melakukan presentasi yaitu lancar menggunakan berbahasa inggris, perhatikan gesture tubuh dan intonasi nada, berikan hal yang menarik di bagian opening, menjaga eye contact serta pengucapan harus jelas.

Dan yang ketiga yaitu selalu berusaha, berdoa dan bertawakkal. Semoga bermanfaat untuk kalian semua yaa, terima kasih. (AA)